Label

Senin, 24 Oktober 2011

Gerakan Mahasiswa Di Indonesia

a.    Sejarah Gerakan Mahasiswa Mahasiswa di Indonesia
Mahasiswa sebagai salah satu bagian dari kekuatan demokrasi hari ini sering mengalami penyimpangan makna dalam melihat peran dan posisinya dalam perjuangan demokrasi. Banyaknya mitos yang kadangkala memposisikannya sebagai agent of change ternyata tidaklah terbukti benar apa adanya. Bahkan selama beberapa puluh tahun peran mahasiswa pada saat ini mengalami distorsinya dalam bentuk dan karakternya sebagai satu wadah gerakan. Kadangkala gerakan mahasiswa terlibat dalam perselingkuhan-perselingkuhan politik yang menyebabkan ketidakpercayaan mahasiswa terhadap gerakan, belum lagi praktek-prakteknya yang sangat menjauhi kesadaran subjektif dari kebutuhan perjuangan sektor mahasiswa itu sendiri. Belum lagi persoalan terkotak-kotaknya gerakan mahasiswa dalam gerakan-gerakan advonturisme politik menyebekan lemahnya gerakan mahasiswa itu sendiri, oleh karena itu saatnya kita harus mampu menyadari makna dari posisi dan peran mahasiswa itu sendiri dalam sejarah pergerakannya.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Sejarah Freeport di Indonesia

1936
Ekspedisi Colijn, termasuk Jean-Jacques Dozy, merupakan kelompok luar pertama yang mencapai gunung gletser Jayawijaya dan menemukan Ertsberg.

1960
Ekspedisi Freeport dipimpin Forbes Wilson & Del Flint menjelajah Ertsberg.

1963
Serah terima Nederlands Nieuw-Guinea dari pihak Belanda ke PBB, yang pada gilirannya mengalihkannya ke Indonesia.
Rencana proyek tambang ditangguhkan akibat kebijaksanaan rezim Soekarno.

Kamis, 13 Oktober 2011

Restrukturisasi Pendidikan Tinggi di Eropa

DEWASA ini, restrukturisasi ekonomi global yang sejalan dengan proses neoliberalisasi telah berdampak terhadap perubahan struktur pasar tenaga kerja di Eropa. Terkait langsung di dalamnya sistem pendidikan tinggi, yang merupakan bagian terpenting proses menyiapkan angkatan kerja dengan kualifikasi tinggi sesuai dengan konteks restrukturisasi ekonomi. Jika tidak, kualitas sumber daya manusia dari negara-negara tertentu akan menurun. Hal ini akan berdampak pada hilangnya keunggulan kompetitif angkatan kerja yang dimiliki masing-masing negara.

Penindasan Feodal dan Semi-Feodal terhadap Petani dan Buruh Tani di Pedesaan



Bagian Pertama :
Dasar Keberadaan Sistem Ekonomi Feodal di Pedesaan

Monopoli Penguasaan Tanah
Dalam sistem ekonomi feodalisme, alat produksi utama sebagai dasar ekonomi masyarakat adalah tanah. Masyarakat memenuhi kebutuhannya secara pokok dari hasil mengolah tanah. Namun demikian, sebagian besar tanah dikuasai oleh para tuan tanah yang merupakan minoritas dalam populasi. Sementara sebagian besar petani menguasai tanah yang kecil-kecil untuk dikerjakan oleh tenaganya sendiri. Selain menggarap lahannya sendiri yang kecil dan terbatas (bahkan banyak di antara mereka yang sama sekali tidak menguasai atau memiliki tanah untuk dikerjakan), mereka harus menggarap lahan tuan tanah yang jauh lebih luas untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Karena itu para petani mau tidak mau terlibat dalam hubungan produksi feodal seperti pembayaran sewa tanah berupa surplus produk (produk lebih) dan penyerahan tenaga kerja tanpa dibayar.

Jumat, 07 Oktober 2011

IMPERIALISME DAN FEODALISME

TENTANG IMPERIALISME
Imperialisme adalah tahapan tertinggi dan yang terakhir dari sejarah perkembangan kapitalisme. Karena setelah Abad ke-20,  monopoli mendominasi segi-segi ekonomi dan politik di dalam masyarakat secara utuh di negara-negara kapitalis besar. Alat-alat produksi maupun kapital uang dikontrol oleh segelintir kapitalis monopoli. Penguasaan dari kedua hal tersebut sangatlah penting dan dibutuhkan oleh industri. Dominasi ini adalah lonceng kematian bagi sistem kapitalis yang menguasai seluruh dunia.
Adalah sebuah keharusan bagi kita untuk mempelajari karakter dari imperialisme agar kita mengetahui bagaimana caranya kita menghancurkannya dalam Revolusi Proletariat Dunia dan Revolusi Nasional kita.

HAK-HAK DEMOKRATIS PEMUDA MAHASISWA


“Kita Dilahirkan Kemuka Bumi Bukan hanya Untuk Menginterpretasi Dunia Tapi Yang Lebih Penting Adalah Merubahnya”
(karl marx)

A.    Pendahuluan
Ketika mulai memasuki kejenjang perguruan tinggi, saat itu juga seseorang mulai memasuki dunia yang berbeda dengan sebelumnya, yakni masuk pada dinamika ilmiah dan akan mendapatkan gelar baru, yang secara status social lebih tinggi yaitu “mahasiswa” mahasiswa terdiri dari dua (2) kata yaitu “maha” yang artinya tertinggi dan “siswa” yang bersinonim dengan pelajar atau orang yang terpelajar. Secara terminolgis “mahasiswa” dapat diartikan sebagai individu atau kelompok didalam suaaatau masyaraka yang secara formal mendapatkan pendidikan yang loebih tinggi dimana tidak semua orang dapat menikmatinya namun pertanyaan yang muncul ketika ia menjadi seorang mahasiswa adalah apakah perguruan tinggi berperan sebagai “rumah ilmu” ataukah perguruan tinggi merupakan sarana meningkatkan status social mahasiswaaa tersebut. Haruskah seseorang mahasiswa berkutat pada materi-materi kuliah saja ataukah mahasiswa juga melakukan persinggungan dengan realitas objective (masyarakat)? Bagaimana seharusnya menjadi seorang mahasiswa? Pertanyaan-pertanyaan itu yang terkadang muncul dalam benak kita,  yang terkadang kita sendiri taktahu jawabannya.

Minggu, 02 Oktober 2011

BUDAYA KORUPSI

1. Penyakit Sosial
Yang dimaksud dengan budaya adalah pola pikir dan pola perilaku efektif untuk mencapai tujuan hidup. Karena efektif untuk mencapai tujuan hidup, maka budaya dilestarikan. Budaya merupakan produk dari kondisi riil kehidupan sosial maka budaya sebagai bangunan atas (supra structure) dari kehidupan sosial. Korupsi adalah aplikasi wewenang pejabat untuk kepentingan dirinya (keluarganya atau kelompoknya).

TENTANG POLITIK

Mao Tje Tung

Buku ini diterjemahkan menurut Pilihan Tulisan  Mao Tje-tung jilid II dalam bahasa Tiongkok yang diterbitkan pada bulan Agustus 1952 oleh Pustaka Rakyat, Peking. [PENERBIT]. Dicetak di Republik Rakyat Tiongkok. Ini adalah sebuah petunjuk dalam Partai yang ditulis oleh Kawan Mao Tje-tung pada tanggal 25 Desember 1940 atas nama Central Comite Partai Komunis Tiongkok

Ekonomi-Politik dan Gerakan Sosial

       Sungguh tak mudah membicarakan gerakan sosial di Indonesia, apalagi melakukan penilaian secara kritis! Tak mudah, karena ketika kita ingin berbicara tentang gerakan sosial, kita berhadapan dengan dua hal: Pertama, aspek teoretis, yang berupa beragamnya kerangka acuan yang dipakai dalam mendefinisikan, mempraktekkan, maupun mengikuti satu teori tertentu tentang gerakan sosial.

Upah Harga dan Laba (Karl Marx)

          Sebelum memulai dengan pokok persoalan, perkenankanlah saja mengemukakan beberapa keterangan pendahuluan. Sekarang di Daratan Eropa sedang bersimaharadjalela wabah pemogokan dan pekikan umum untuk kenaikan upah. Soal ini akan muntjul pada Kongres kita. Saudara² sebagai pimpinan dari Perhimpunan Internasional ini, seharusnja sudah menetapkan pendirian mengenai soal jang utama ini. Maka bagi saja sendiri, saja anggap adalah kewadjiban saja untuk membahas persoalan ini sepenuhnja, sekalipun dengan risiko akan membuat kesabaran saudara² mengalami udjian jang berat.

Sistem Pendidikan Indonesia

 “ Manusia selamanya harus menjadi subjek, karena itulah fitrah manusia yang sesungguhnya “

       Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari pendidikan. Pendidikan adalah hal yang sangat vital dalam kehidupan manusia, pendidikan mendorong manusia manusia kearah perubahan yang lebih kualitatif dan lebih maju dari sebelumnya.